Wednesday, June 9, 2010

Serial Tweets Tentang Ekonomi dan Kompleksitas

Sunday, 9th of May.

01. Mispersepsi paling umum ttg ekonomi adlh bahwa ekonomi dpt meramalkan masa depan scr presisi. Ini sangat keliru. Kenapa?

02. Masalahnya ada pd kompleksitas. Manusia bereaksi scr berbeda-beda. Kompleksitas ekonomi di skala makro itu seperti main bilyar.

03. Bayangkan anda main bilyar dg 300 bola warna warni, dg meja seluas lapangan volley, dg stik bilyar bertenaga setara mesin jet

04. Sodokan anda bukan cuma mencapai hal2 yg diinginkan, tetapi juga hal2 lain yg tdk diinginkan. Sulit utk menghindari hal2 tsb.

05. Herannya, banyak yg percaya ekonom mampu. Pdhl kalo ditanya: siapa Menlu Amerika tahun 2018? sama nggak jelasnya dg ekonomi 2018

06. Contoh sarapan pagi. Ada yg mkn bubur, nasi, mie, roti, jagung. Jg ada yg sarapan pempek
atau acar. (Pres. Grant sarapan acar)

07. Ada yg makan sedikit, ada yg banyak. Ada yg digabung mkn siang, ada yg diet, ada yg
puasa. Ada yg doyan, ada yg alergi. Macam2

08. Di level individu sj sdh byk pilihan, cukup kompleks. Bayangkan kompleksitas seribu, sejuta, seratus juta, atau semilyar org

09. Kalau tiba2 pd keranjingan roti, harga gandum bisa meroket & pasokan kurang, pdhl berton2 beras/ jagung busuk krn nggak diminati

10. Bayangkan nasib petaninya. Jg kalo tiba2 pd takut makan mie, bkn cuma pabrik mie tutup,
tp beras/jagung bisa kurang pasokan

11. Solusi masalah rumit ini cukup sederhana: tiap org pilih cara utk sarapan. Nggak usah diatur org lain / cukup ibu atau istri

12. Kalo beras langka, ya beli roti, kalo jagung murah ya sila dicoba. Pendekatan ini disebut pendekatan pasar (market oriented)

13. Di pasar keputusan2 ekonomi diambil individu. Tetap rumit, tp mendingan dibanding kl yg memutuskan sarapan adlh presiden/menteri

14. Melihat kompleksitas bahkan cm soal sarapan, wajar kalau ekonom merasa skeptis bisa benar2 yakin memproyeksikan masa depan

15. Nah, bisa kita bayangkan bgmn kalau ekonomi nasional diatur. Masalahnya, tdk semua bisa diatur di level individu/via pasar

16. Di Dunia ke-3, infrastruktur pasar barang & jasa, pasar tenaga kerja & pasar modal msh tertinggal, mau tak mau hrs sentralistik

17. Mk ada resiko salah kebijakan. Kalo individu salah pilih sarapan, bkn masalah besar. Gampang diperbaiki, kl sarapan se-negara?

18. Skala besar, kesalahan bs serius. Tewas kelaparan 30 juta org pernah trjd hny krn pemerintah China sok2an ngatur cr bertanam

19. Ini jg pernah trjd di Uni Soviet & bikin org Ukraina dendam. Di negara otoriter bnyk keputusan sentralistik. Kalo salah: fatal

20. Salah kebijakan jg pernah trjd di WB. Ada besar, ada kecil. Ada sepihak, ada krn intervensi baik donor maupun penerima bantuan

21. Kesalahan pemerintah lbh mudah dilupakan & dimaafkan, tp kesalahan org internasional cenderung dipelihara ->semangat anti asing

22. Lalu apa yg dikerjakan ekonom? Menganalisa komponen2 peristiwa ekonomi, mana yg pengaruhnya besar mana yg kecil & mengisolasinya

23. Jd bisa saja ekonom ckp yakin (krn faktor2 utama sdh ditemukan) - tp mustahil SANGAT yakin, krn faktor kecil bs berpengaruh jg

24. Dan tiap ekonom bs punya sudut pandang masing2. 5 ekonom bs pny 5 pendapat berbeda, kl salah satunya JM Keynes, bisa 6 pendapat

25. Bkn berarti ekonom tdk berguna, tp kita hrs sadar kompleksitas masalah ekon. - seperti ilustrasi main bilyar. Ada resiko salah.

26. Yg penting, bisa sgr dikenali masalahnya & diperbaiki. Jg jgn sampai fatal, semisal korban jutaan orang kasus China & Soviet

27. Jg pembangunan lembaga pasar baik besar/kecil, spy individu lbh mudah mengatur keputusan ekonomi. Resiko bs disebar & mengecil

28. Ekonom seringkali ragu krn kompleksitas mslh ekonomi. Hati2 dg ekonom yg tdk pernah ragu sama sekali. Salah belajar mungkin.

No comments: